Kripto

Mengenal Layer 2 Ethereum: Arbitrum, Optimism, dan ZkSync

Ethereum merupakan salah satu blockchain paling populer di dunia, tetapi masih menghadapi tantangan besar dalam hal skalabilitas dan biaya transaksi. Untuk mengatasi masalah ini, solusi Layer 2 dikembangkan guna meningkatkan efisiensi transaksi di jaringan Ethereum. Beberapa solusi Layer 2 yang paling menonjol saat ini adalah Arbitrum, Optimism, dan ZkSync.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai konsep Layer 2, perbedaan antara solusi yang ada, serta bagaimana Arbitrum, Optimism, dan ZkSync bekerja untuk meningkatkan ekosistem Ethereum.

Apa Itu Layer 2 Ethereum?

Layer 2 (L2) adalah solusi yang dibangun di atas blockchain utama (Layer 1) untuk meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi tanpa mengorbankan keamanan. Dengan menggunakan teknologi Layer 2, pengguna dapat melakukan transaksi lebih cepat dan lebih murah dibandingkan langsung di jaringan Ethereum.

Secara umum, Layer 2 bekerja dengan cara menggabungkan banyak transaksi di luar rantai utama (off-chain) sebelum akhirnya mengirimkannya kembali ke Ethereum untuk validasi. Ini mengurangi beban jaringan Ethereum dan mengoptimalkan biaya gas.

Teknologi yang digunakan dalam Layer 2 Ethereum bisa dibagi menjadi dua kategori utama:

1. Optimistic Rollups – Digunakan oleh Arbitrum dan Optimism

2. Zero-Knowledge Rollups (ZK Rollups) – Digunakan oleh ZkSync

Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang akan kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini.

1. Arbitrum: Skalabilitas dengan Optimistic Rollups

Arbitrum adalah salah satu solusi Layer 2 yang paling banyak digunakan, dikembangkan oleh Offchain Labs. Arbitrum menggunakan Optimistic Rollups, yaitu teknologi yang memungkinkan transaksi diproses secara off-chain dengan asumsi bahwa semua transaksi valid, kecuali ada bukti sebaliknya (fraud proof).

Bagaimana Arbitrum Bekerja?

• Menggunakan Optimistic Rollups, di mana transaksi dikumpulkan dalam batch dan dikirim ke Ethereum.

• Validator dapat mengajukan “fraud proof” jika menemukan transaksi yang tidak valid.

• Jika tidak ada bukti kecurangan dalam periode tertentu, transaksi dianggap valid dan final.

Kelebihan Arbitrum:

✅ Biaya gas lebih murah dibandingkan Ethereum Layer 1

✅ Keamanan tinggi karena tetap bergantung pada Ethereum

✅ Kompatibilitas penuh dengan smart contract Ethereum (EVM-compatible)

✅ Banyak proyek DeFi dan NFT yang sudah mendukung Arbitrum

Kekurangan Arbitrum:

❌ Waktu penarikan dana dari Arbitrum ke Ethereum bisa mencapai 7 hari karena sistem fraud proof

❌ Bisa terjadi centralization risk karena sistem masih dikendalikan oleh pengembangnya

Proyek DeFi yang Berjalan di Arbitrum:

• Uniswap

• GMX

• SushiSwap

• Aave

2. Optimism: Alternatif Lain untuk Optimistic Rollups

Optimism adalah solusi Layer 2 lain yang juga menggunakan Optimistic Rollups. Dibandingkan dengan Arbitrum, Optimism lebih fokus pada penyederhanaan infrastruktur dan meningkatkan efisiensi smart contract.

Bagaimana Optimism Bekerja?

• Mirip dengan Arbitrum, Optimism menggabungkan transaksi secara off-chain sebelum mengirimkannya ke Ethereum.

• Optimism menggunakan Single Round Fraud Proof, yang lebih sederhana dibandingkan Arbitrum.

Kelebihan Optimism:

✅ Biaya gas lebih murah daripada Ethereum Layer 1

✅ Kompatibilitas penuh dengan EVM

✅ Mendukung berbagai proyek DeFi dan NFT

Kekurangan Optimism:

❌ Waktu penarikan ke Ethereum cukup lama (sekitar 7 hari)

❌ Skalabilitas masih bisa lebih ditingkatkan dibandingkan ZK Rollups

Proyek DeFi yang Berjalan di Optimism:

• Uniswap

• Synthetix

• Perpetual Protocol

• Curve Finance

3. ZkSync: Solusi dengan Zero-Knowledge Rollups

ZkSync adalah solusi Layer 2 berbasis Zero-Knowledge Rollups (ZK Rollups) yang dikembangkan oleh Matter Labs. Berbeda dengan Optimistic Rollups, ZK Rollups menggunakan kriptografi Zero-Knowledge Proof (ZKP) untuk langsung membuktikan keabsahan transaksi tanpa perlu menunggu periode validasi.

Bagaimana ZkSync Bekerja?

• Transaksi dikumpulkan dalam batch, lalu dibuat Zero-Knowledge Proof untuk membuktikan keabsahannya.

• Proof ini dikirimkan ke Ethereum dan langsung divalidasi tanpa perlu menunggu seperti pada Optimistic Rollups.

Kelebihan ZkSync:

✅ Biaya gas lebih murah dibandingkan Ethereum Layer 1

✅ Penarikan dana ke Ethereum bisa dilakukan hampir instan

✅ Lebih efisien dalam penggunaan data on-chain

✅ Keamanan tinggi karena menggunakan Zero-Knowledge Proof

Kekurangan ZkSync:

❌ Implementasi smart contract lebih kompleks dibandingkan dengan Optimistic Rollups

❌ Belum semua proyek DeFi kompatibel dengan ZkSync karena perbedaan arsitektur

Proyek DeFi yang Berjalan di ZkSync:

• Argent Wallet

• ZigZag Exchange

• Yearn Finance

Perbandingan Arbitrum, Optimism, dan ZkSync

FiturArbitrumOptimismZkSync
TeknologiOptimistic RollupsOptimistic RollupsZK Rollups
Biaya GasRendahRendahSangat rendah
Waktu Penarikan±7 hari±7 hariInstan
Kompatibilitas EVMPenuhPenuhMasih berkembang
KeamananBergantung pada EthereumBergantung pada EthereumBergantung pada Ethereum + ZKP
PopularitasSangat tinggiTinggiSedang berkembang

Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik?

Pemilihan antara Arbitrum, Optimism, atau ZkSync bergantung pada kebutuhan pengguna:

• Jika ingin kompatibilitas penuh dengan Ethereum dan ekosistem DeFi yang luasArbitrum atau Optimism adalah pilihan terbaik.

• Jika menginginkan transaksi yang lebih cepat dan efisien dengan biaya gas lebih rendahZkSync adalah solusi terbaik.

Ethereum terus berkembang dengan berbagai inovasi Layer 2, dan ke depannya, kita bisa melihat lebih banyak proyek yang beralih ke solusi ini demi skalabilitas yang lebih baik.

Sudahkah Anda mencoba Layer 2 Ethereum? Solusi mana yang menurut Anda paling menjanjikan?

Kunjungi Cryptoplagiat.com untuk berita dan analisis terbaru tentang teknologi, keuangan digital dan cryptocurrency.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!