Pendahuluan
Binance Smart Chain (BSC) adalah blockchain yang dikembangkan oleh Binance untuk mendukung aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan transaksi aset kripto dengan biaya murah serta kecepatan tinggi. BSC menjadi salah satu ekosistem terbesar di dunia kripto, terutama dalam kategoriΒ DeFi (Decentralized Finance)Β danΒ NFT (Non-Fungible Tokens).
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang apa itu BSC, bagaimana cara kerjanya, serta keunggulannya dibanding blockchain lain.
Apa Itu Binance Smart Chain (BSC)?
Binance Smart Chain (BSC) adalah blockchain yang berjalan paralel dengan Binance Chain, tetapi memiliki fitur tambahan seperti smart contract dan kompatibilitas dengan Ethereum Virtual Machine (EVM).
BSC memungkinkan pengembang untuk membangun dApps dengan cara yang lebih murah dibanding Ethereum, karena biaya transaksi (gas fee) lebih rendah.
Keunggulan Binance Smart Chain (BSC)
BSC memiliki beberapa keunggulan dibanding blockchain lain, seperti:
β Biaya Transaksi Rendah β Jauh lebih murah dibanding Ethereum.
β Kecepatan Tinggi β Waktu konfirmasi transaksi lebih cepat.
β Kompatibel dengan Ethereum (EVM) β Bisa menjalankan smart contract berbasis Ethereum.
β Ekosistem DeFi yang Besar β Didukung oleh berbagai dApps populer seperti PancakeSwap, Venus, dan BakerySwap.
β Mendukung Staking BNB β Pengguna bisa mendapatkan keuntungan dengan staking token BNB.
Cara Kerja Binance Smart Chain
BSC menggunakan mekanisme Proof-of-Staked-Authority (PoSA), yaitu gabungan antara Proof-of-Stake (PoS) dan Proof-of-Authority (PoA).
π‘ Bagaimana cara kerjanya?
β’ Validator di jaringan BSC harus melakukan staking BNB untuk memproses transaksi dan membuat blok baru.
β’ Sistem ini lebih efisien dibanding Proof-of-Work (PoW) seperti yang digunakan oleh Bitcoin, sehingga transaksi lebih cepat dan murah.
Perbedaan Binance Chain vs Binance Smart Chain
Fitur | Binance Chain | Binance Smart Chain (BSC) |
Smart Contract | β Tidak Mendukung | β Mendukung |
Kompatibilitas EVM | β Tidak | β Ya |
Kecepatan Transaksi | β‘ Sangat Cepat | β‘ Cepat |
Biaya Transaksi | π² Murah | π² Sangat Murah |
BSC lebih unggul dalam hal smart contract dan ekosistem DeFi, sementara Binance Chain lebih fokus pada perdagangan aset kripto.
Proyek DeFi Populer di Binance Smart Chain
Beberapa proyek terkenal yang berjalan di Binance Smart Chain antara lain:
1οΈβ£ PancakeSwap (CAKE) β DEX terbesar di BSC untuk swap token BEP-20.
2οΈβ£ Venus (XVS) β Platform pinjaman kripto seperti Aave di Ethereum.
3οΈβ£ BakerySwap (BAKE) β Marketplace NFT berbasis BSC.
4οΈβ£ Autofarm (AUTO) β Yield aggregator untuk mendapatkan bunga dari staking token.
Cara Menggunakan Binance Smart Chain (BSC)
Untuk menggunakan BSC, kamu memerlukan dompet kripto (crypto wallet) seperti:
π¦ MetaMask β Bisa diatur untuk mendukung jaringan BSC.
π΅ Trust Wallet β Wallet resmi dari Binance, mudah digunakan di mobile.
Langkah-langkah menggunakan BSC:
1. Tambahkan jaringan BSC ke MetaMask dengan memasukkan RPC URL yang sesuai.
2. Isi saldo BNB untuk membayar gas fee transaksi.
3. Gunakan dApps seperti PancakeSwap untuk melakukan swap atau staking.
Kesimpulan
Binance Smart Chain (BSC) adalah salah satu blockchain terbaik untuk DeFi dan NFT karena menawarkan biaya transaksi murah, kecepatan tinggi, dan kompatibilitas dengan Ethereum. Dengan ekosistem yang terus berkembang, BSC menjadi pilihan utama bagi pengguna yang ingin berinteraksi dengan dApps tanpa harus membayar gas fee mahal seperti di Ethereum.
π Apakah kamu tertarik menggunakan Binance Smart Chain? π
Tinggalkan Balasan