KriptoTeknologi

WalletConnect Token (WCT): Membangun Masa Depan Desentralisasi Web3

Dalam dunia Web3, konektivitas antara pengguna dan aplikasi terdesentralisasi menjadi tulang punggung ekosistem. Di tengah kebutuhan akan koneksi yang aman, fleksibel, dan berskala, WalletConnect hadir sebagai protokol yang memfasilitasi hubungan antara dompet dan dApps dengan cara yang lebih efisien. Kini, dengan peluncuran WalletConnect Token (WCT), proyek ini naik level, membawa unsur tata kelola dan insentif ekonomi ke dalam jaringannya.

WalletConnect: Solusi Jembatan Dompet dan dApps

WalletConnect adalah protokol komunikasi open-source yang memungkinkan pengguna menghubungkan dompet kripto mereka—seperti MetaMask, Trust Wallet, Rabby, atau Rainbow—dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi. Teknologi ini bekerja dengan menggunakan QR code atau deep linking, yang membuat interaksi antara aplikasi dan dompet menjadi lebih aman dan private.

Beberapa fitur utama WalletConnect:

Multi-platform: Berfungsi di mobile dan desktop.

Aman: Koneksi terenkripsi end-to-end.

Cross-chain: Mendukung berbagai jaringan seperti Ethereum, Solana, Cosmos, Polkadot, BNB Chain, dan lainnya.

Non-custodial: WalletConnect tidak pernah menyimpan kunci privat pengguna.

Evolusi Web3 dan Pentingnya Token Utilitas

Sebagai protokol komunikasi, WalletConnect tidak hanya ingin menjadi alat bantu teknis, tapi juga membentuk komunitas. Maka dari itu, WCT hadir sebagai token utilitas dan tata kelola yang dirancang untuk mendorong partisipasi pengguna, pengembang, dan penyedia layanan dalam ekosistemnya.

Apa Itu WalletConnect Token (WCT)?

WCT adalah token ERC-20 yang dirancang untuk menjadi bahan bakar bagi ekosistem WalletConnect. Token ini bukan hanya alat tukar, melainkan elemen penting dalam membentuk struktur insentif dan tata kelola yang terdesentralisasi.

Fungsi utama WCT:

Tata Kelola (Governance): Pemegang WCT dapat mengusulkan dan memilih proposal terkait pengembangan WalletConnect.

Staking: Pengguna dapat mengunci WCT untuk membantu mengamankan jaringan dan mendapatkan imbalan.

Infrastruktur dan Biaya Jaringan: Dalam masa depan, aplikasi dan pengguna mungkin perlu menggunakan WCT untuk layanan premium, bandwidth tambahan, atau verifikasi.

Ekosistem Developer: Proyek dApp yang terintegrasi dapat memperoleh insentif berbasis WCT.

Tokenomics WCT

Berikut rincian distribusi token WCT:

Total suplai: 1.000.000.000 WCT

Airdrop ke komunitas: 18.5% (185 juta token)

Tim dan kontributor awal: 20%

Cadangan ekosistem: 30%

Investor awal: 15%

Staking dan rewards: 10%

Pengembangan jangka panjang: 6.5%

Distribusi ini bertujuan untuk menyeimbangkan insentif antara tim pengembang, investor awal, dan komunitas.

Program Airdrop: Siapa yang Layak Menerima WCT?

WalletConnect meluncurkan program airdrop multi-season yang dimulai pada November 2024, dengan tujuan mengapresiasi pengguna dan pengembang yang telah aktif menggunakan protokol ini.

Kriteria kelayakan umum:

• Pernah menggunakan WalletConnect untuk menghubungkan dompet dan aplikasi.

• Interaksi dengan dApps terkemuka seperti Uniswap, OpenSea, Zapper, PancakeSwap, dll.

• Riwayat transaksi dalam jumlah dan frekuensi tertentu.

• Koneksi wallet dari berbagai jaringan (Ethereum, BNB Chain, Polygon, dll).

• Koneksi GitHub (opsional, untuk developer).

Cara mendaftar:

1. Kunjungi: https://walletconnect.network

2. Klik “Register Here”.

3. Hubungkan dompet Ethereum melalui WalletConnect QR code.

4. Tambahkan dompet lainnya (multi-wallet supported).

5. Masukkan akun GitHub dan email untuk kelengkapan profil.

Listing Perdana di Binance: Validasi Besar

Binance mengonfirmasi bahwa mereka akan menjadi exchange pertama yang melisting WCT. Ini adalah langkah besar yang menandakan kredibilitas proyek dan potensinya di pasar.

Detail listing:

Tanggal listing: 15 April 2025

Jam: 11:00 UTC

Pasangan yang tersedia: WCT/USDT, WCT/BTC, WCT/ETH

Tipe listing: Spot trading

Dengan masuknya WCT di Binance, pengguna kini bisa membeli, menjual, dan memperdagangkan token ini secara global.

Staking WCT: Imbalan untuk Partisipasi Aktif

Setelah listing, pengguna akan memiliki opsi untuk melakukan staking WCT guna mendukung jaringan. Imbalan akan diberikan dalam bentuk token, dengan sistem delegated staking yang mirip dengan sistem di Cosmos atau Polkadot.

Manfaat staking:

• Imbal hasil (APY) dari jaringan.

• Hak suara dalam proposal tata kelola.

• Reputasi dalam komunitas.

Potensi Jangka Panjang dan Integrasi Masa Depan

Beberapa kemungkinan pengembangan masa depan ekosistem WalletConnect:

dApp Store berbasis WalletConnect.

Layer 2 native support.

Verifikasi identitas terdesentralisasi (DID).

Integrasi langsung dengan NFT wallet dan marketplace.

Layanan berbayar seperti messaging lintas wallet.

Risiko dan Hal yang Perlu Diwaspadai

Sebagai proyek baru dengan token baru, tentu ada risiko:

Volatilitas harga tinggi di awal.

Kemungkinan eksploitasi oleh scam airdrop.

Ketergantungan pada adopsi WalletConnect secara luas.

Potensi konflik tata kelola jika komunitas terlalu terfragmentasi.

Kesimpulan: Apakah WCT Layak Diperhatikan?

WalletConnect Token (WCT) adalah langkah logis dan potensial dalam perjalanan WalletConnect menuju desentralisasi penuh. Dengan infrastruktur yang telah digunakan jutaan pengguna Web3, token ini punya pondasi kuat untuk tumbuh.

Bagi pengguna yang sudah lama terlibat dalam DeFi atau NFT, airdrop ini bisa menjadi peluang emas. Bagi investor, WCT bisa jadi aset baru yang menjanjikan, selama kita tetap waspada dan cermat terhadap risiko yang ada.

Kunjungi Cryptoplagiat.com untuk berita dan analisis terbaru tentang teknologi, keuangan digital dan cryptocurrency.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!